Lowongan CPNS Kalimantan Barat 2013 - Info berikut ini mengupas tentang CPNS Kalimantan Barat tahun 2013. Mulai 2013 ini, penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diambil alih oleh Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara (Menpan). Pasalnya, banyak problem, karut-marut, hingga kebocoran testing.
“Sekarang sistemnya dengan komputerisasi dan ditangani oleh konsorsium. Menpan sudah memilih 10 perguruan tinggi. Semuanya terbuka dan tidak ada peluang untuk bocor,” kata Robertus Isdius, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalbar.
Sebelumnya, tes penerimaan CPNS dilakukan oleh masing-masing pemkab/pemkot/pemprov bekerja sama dengan salah satu perguruan tinggi yang sudah dipilih. Kata Robertus, dulu pemda bisa menentukan kerja sama dengan universitas mana. Tetapi sekarang ditangani konsorsium perguruan tinggi.
Dia membantah keras kalau penerimaan CPNS sebagai ajang mengambil keuntungan oleh aparatur pemerintah. “Saya pikir itu anggapan orang zaman dulu. Sekarang, semua mekanisme penerimaan diperbaiki. Semuanya di bawah Menpan dan daerah hanya memfasilitasi,” jelasnya.
Saat ini BKD Kalbar tengah menunggu pemberitahuan dari Menpan berapa formasi yang akan diterima. “Pembahasan formasi sampai sekarang masih belum ada pemberitahuan dari Menpan. Yang jelas kita sudah mengajukan minimal 250 formasi. Jumlah tersebut untuk mengisi kekosongan pegawai yang pensiun dari 2011-2013 yang mencapai 600 orang,” katanya.
Formasi yang dibutuhkan seperti sektor pendidikan dan kesehatan pasti ada. “Hanya saja untuk pendidikan dalam hal ini kebutuhan guru, diajukan langsung oleh pemerintah kabupaten/kota ke Menpan. Semua pengajuan formasi sudah masuk ke Menpan,” paparnya.
Robertus menambahkan, penerimaan pegawai di Kalbar formasinya merata sesuai dengan kebutuhan. Dari pengalaman sebelumnya, tidak semua formasi yang diajukan ke Menpan disetujui.
“Kalau diajukan 500 belum tentu semuanya disetujui. Nanti berapa yang disetujui baru kita lakukan tes,” ujarnya. Ref : Rakyat Kalbar
CPNS Kalbar 2013 – Info berikut ini mengupas tentang CPNS Kalimantan Barat tahun 2013. Mulai 2013 ini, penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diambil alih oleh Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara (Menpan). Pasalnya, banyak problem, karut-marut, hingga kebocoran testing.
“Sekarang sistemnya dengan komputerisasi dan ditangani oleh konsorsium. Menpan sudah memilih 10 perguruan tinggi. Semuanya terbuka dan tidak ada peluang untuk bocor,” kata Robertus Isdius, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalbar.
Sebelumnya, tes penerimaan CPNS dilakukan oleh masing-masing pemkab/pemkot/pemprov bekerja sama dengan salah satu perguruan tinggi yang sudah dipilih. Kata Robertus, dulu pemda bisa menentukan kerja sama dengan universitas mana. Tetapi sekarang ditangani konsorsium perguruan tinggi.
Dia membantah keras kalau penerimaan CPNS sebagai ajang mengambil keuntungan oleh aparatur pemerintah. “Saya pikir itu anggapan orang zaman dulu. Sekarang, semua mekanisme penerimaan diperbaiki. Semuanya di bawah Menpan dan daerah hanya memfasilitasi,” jelasnya.
Saat ini BKD Kalbar tengah menunggu pemberitahuan dari Menpan berapa formasi yang akan diterima. “Pembahasan formasi sampai sekarang masih belum ada pemberitahuan dari Menpan. Yang jelas kita sudah mengajukan minimal 250 formasi. Jumlah tersebut untuk mengisi kekosongan pegawai yang pensiun dari 2011-2013 yang mencapai 600 orang,” katanya.
Formasi yang dibutuhkan seperti sektor pendidikan dan kesehatan pasti ada. “Hanya saja untuk pendidikan dalam hal ini kebutuhan guru, diajukan langsung oleh pemerintah kabupaten/kota ke Menpan. Semua pengajuan formasi sudah masuk ke Menpan,” paparnya.
Robertus menambahkan, penerimaan pegawai di Kalbar formasinya merata sesuai dengan kebutuhan. Dari pengalaman sebelumnya, tidak semua formasi yang diajukan ke Menpan disetujui.
“Kalau diajukan 500 belum tentu semuanya disetujui. Nanti berapa yang disetujui baru kita lakukan tes,” ujarnya. Ref : Rakyat Kalbar
“Sekarang sistemnya dengan komputerisasi dan ditangani oleh konsorsium. Menpan sudah memilih 10 perguruan tinggi. Semuanya terbuka dan tidak ada peluang untuk bocor,” kata Robertus Isdius, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalbar.
Sebelumnya, tes penerimaan CPNS dilakukan oleh masing-masing pemkab/pemkot/pemprov bekerja sama dengan salah satu perguruan tinggi yang sudah dipilih. Kata Robertus, dulu pemda bisa menentukan kerja sama dengan universitas mana. Tetapi sekarang ditangani konsorsium perguruan tinggi.
Dia membantah keras kalau penerimaan CPNS sebagai ajang mengambil keuntungan oleh aparatur pemerintah. “Saya pikir itu anggapan orang zaman dulu. Sekarang, semua mekanisme penerimaan diperbaiki. Semuanya di bawah Menpan dan daerah hanya memfasilitasi,” jelasnya.
Lowongan CPNS Kalimantan Barat 2013 |
Saat ini BKD Kalbar tengah menunggu pemberitahuan dari Menpan berapa formasi yang akan diterima. “Pembahasan formasi sampai sekarang masih belum ada pemberitahuan dari Menpan. Yang jelas kita sudah mengajukan minimal 250 formasi. Jumlah tersebut untuk mengisi kekosongan pegawai yang pensiun dari 2011-2013 yang mencapai 600 orang,” katanya.
Formasi yang dibutuhkan seperti sektor pendidikan dan kesehatan pasti ada. “Hanya saja untuk pendidikan dalam hal ini kebutuhan guru, diajukan langsung oleh pemerintah kabupaten/kota ke Menpan. Semua pengajuan formasi sudah masuk ke Menpan,” paparnya.
Robertus menambahkan, penerimaan pegawai di Kalbar formasinya merata sesuai dengan kebutuhan. Dari pengalaman sebelumnya, tidak semua formasi yang diajukan ke Menpan disetujui.
“Kalau diajukan 500 belum tentu semuanya disetujui. Nanti berapa yang disetujui baru kita lakukan tes,” ujarnya. Ref : Rakyat Kalbar
CPNS Kalbar 2013 – Info berikut ini mengupas tentang CPNS Kalimantan Barat tahun 2013. Mulai 2013 ini, penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diambil alih oleh Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara (Menpan). Pasalnya, banyak problem, karut-marut, hingga kebocoran testing.
“Sekarang sistemnya dengan komputerisasi dan ditangani oleh konsorsium. Menpan sudah memilih 10 perguruan tinggi. Semuanya terbuka dan tidak ada peluang untuk bocor,” kata Robertus Isdius, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalbar.
Sebelumnya, tes penerimaan CPNS dilakukan oleh masing-masing pemkab/pemkot/pemprov bekerja sama dengan salah satu perguruan tinggi yang sudah dipilih. Kata Robertus, dulu pemda bisa menentukan kerja sama dengan universitas mana. Tetapi sekarang ditangani konsorsium perguruan tinggi.
Dia membantah keras kalau penerimaan CPNS sebagai ajang mengambil keuntungan oleh aparatur pemerintah. “Saya pikir itu anggapan orang zaman dulu. Sekarang, semua mekanisme penerimaan diperbaiki. Semuanya di bawah Menpan dan daerah hanya memfasilitasi,” jelasnya.
Saat ini BKD Kalbar tengah menunggu pemberitahuan dari Menpan berapa formasi yang akan diterima. “Pembahasan formasi sampai sekarang masih belum ada pemberitahuan dari Menpan. Yang jelas kita sudah mengajukan minimal 250 formasi. Jumlah tersebut untuk mengisi kekosongan pegawai yang pensiun dari 2011-2013 yang mencapai 600 orang,” katanya.
Formasi yang dibutuhkan seperti sektor pendidikan dan kesehatan pasti ada. “Hanya saja untuk pendidikan dalam hal ini kebutuhan guru, diajukan langsung oleh pemerintah kabupaten/kota ke Menpan. Semua pengajuan formasi sudah masuk ke Menpan,” paparnya.
Robertus menambahkan, penerimaan pegawai di Kalbar formasinya merata sesuai dengan kebutuhan. Dari pengalaman sebelumnya, tidak semua formasi yang diajukan ke Menpan disetujui.
“Kalau diajukan 500 belum tentu semuanya disetujui. Nanti berapa yang disetujui baru kita lakukan tes,” ujarnya. Ref : Rakyat Kalbar
Silahkan lihat juga Lowongan Kerja 2013 terkait dibawah ini, selain Lowongan CPNS Kalimantan Barat 2013